Sunday, August 10, 2008

Jejak Bulan

Jejak bulan di wajahmu mengabur
Meninggalkan buram di kedua matamu
Meski terhalang kaca mata itu
Aku bisa memandangnya

Kini mulai kutepikan siluet wajahmu
Tanpa sisa lagi di pinggir hatiku
Tak banyak yang cukup berharga
Untuk dikenang dan disimpan

Suatu ketika nanti jejak bulan itu akan menghilang
Dan aku akan menertawakan kebodohanku
Merasa kasihan dengan kepengecutanmu
Lalu semuanya berlari
Jejak bulan itu bahkan akan mati
Lihat saja!

No comments: