Thursday, April 24, 2008

Kenanglah

Kenanglah aku
Di saat aku telah pergi
Jauh ke suatu negeri yang sunyi
Di saat kau tak dapat lagi meraih tanganku
Di saat aku menoleh tapi tak mungkin kembali

Kenanglah aku
Di saat aku tak bisa lagi dari hari ke hari
Mengungkapkan padaku masa depan yang kau rencanakan
Kau mengerti, kau hanya dapat mengenangku
Sudah terlambat untuk menyesal atau berharap

Namun andaikan kau terpaksa sesaat melupakanku
Dan kemudian kembali terkenang padaku
Jangan bersedih
Karena Jika kegelapan serta rasa dikhianati itu
Meninggalkan sesuatu yang pernah berkecamuk di hatiku
Lebih baik kau lupakan saja sambil tersenyum
Daripada kau terkenang dan merasa sedih

(dari sobekan kertas bungkus)

No comments: