Tuesday, January 02, 2007

Surabaya, oh Surabaya


Untuk ke tiga kalinya aku ke Surabaya. Ibukota tanah kelahiranku ini sama sekali bukan kota favoritku sih, tetapi beberapa hal mengharuskanku ke sana. Salah satunya memenuhi undangan Tabloid Nyata, salah satu media Jawa Pos group. Begitulah, Sabtu pagi aku sudah kongkow di bandara menunggu tiga orang teman lainnya yang juga bakal berangkat ke Surabaya. Setelah 3 jam nunggu, mereka datang dengan wajah prihatin. Bagiku, nggak masalah menunggu lama. Memangnya kenapa? Aku toh pernah seharian duduk-duduk di stasiun kereta atau berjam-jam di terminal hanya untuk melihat lalu lalang penumpang. Asyik aja lagi!

Sampai bandara Juanda kami nggak ketemu penjemputnya. Akhirnya dengan gaya kostum travelingku yang amburadul, kami di bawa ke Graha Pena. Ya ampun! Mana ketemu buanyak manusia pas makan siang. Tapi cuek sajalah, Belanda sudah tidak menjajah bukan? Toh, setelah kenalan dan makan kami diantar ke hotel, dikasih rundown acara, selembar PR dan aku terkapar karena maghku kambuh.

Jam 7 malam dengan lambung perih, aku bergabung dengan teman-teman baru untuk ketemu kru Tabloid Nyata. Wah, seneng banget ketemu orang-orang baru yang notabene semua gemar menulis. Mobil kijang itu jadi rame. Semua ngobrol dan berbagi pengalaman. Ada Silvy, seorang pengacara dan penyair muda yang puisinya sering nampang di Horison. Ada Yenny, desain grafis yang menulis teenlit. Ada Eryka, anak Jogja yang baru menyadari bahwa dia suka menulis novel. Trus ada Ade, Hadi, Farid, reporter dan fotografer Nyata yang sabar ngurusin kita-kita. Hehe, heboh deh!

Acara ramah tamah dengan semua kru Tabloid Nyata semakin heboh ketika Sanie B.Kuncoro (penulis Femina kawakan), Lan Fang dan Mas Arief (redaktur budaya Jawa Pos) datang. Akhirnya kami ngobrol sampai jam 10 malam. Setelahnya Mas Arief ngajak keliling kantor Jawa Pos seperti janjinya.
Macet luar biasa membuat kami baru makan malam jam 11 dan sampai hotel jam 12! Lalu jam berapakah tidur? Kira-kira dini hari aku baru bisa tidur! Setelah freetalk sama beberapa teman di luar kota. Ck ck ck!

Esoknya, kami bergabung dengan acara Fun Female di taman Surya. Baru siangnya jalan-jalan keliling Surabaya. Teman-teman mengusulkan beberapa hari lagi di Surabaya, tetapi apa menariknya, sih? Surabaya yang panas, Surabaya yang macet dan Surabaya yang tak menginspirasiku…hihihi, so? Aku tak keberatan ketika siang cek out hotel dan sore diantar ke bandara Juanda buat balik ke Jakarta. Meski bukan kota kenangan, setidaknya Surabaya telah mempertemukanku dengan banyak sahabat-sahabat baru. Thanks buat semua kru Nyata dan teman-teman Jawa Pos yang luar biasa. Juga special buat Mbak Lan Fang yang menginspirasiku. Salut!

No comments: