Monday, February 18, 2008

Imlek di Klenteng Petak IX

Aku agak ragu ketika teman photografer mengajak ke Klenteng Petak IX, Glodok Pancoran, untuk hunting foto Imlek. Biasalah, bulan Februari selalu saja hujan dan banjir di Jakarta. Tapi mikir-mikir, asyik juga nih?
Akhirnya berangkat juga pagi itu ke Glodok meski hujan. Transit di Blok M, naik busway ke arah Glodok. Teman baik yang lain sudah menjemput di dekat halte busway Glodok. Kita lalu berjalan menyusuri gang Petak IX.





Suasana Imlek langsung terasa begitu tiba di depan Klenteng. Aroma Hio begitu khas. Aku langsung tertarik pada episode (emangnya sinetron ya? hehe) pembagian angpau. Orang-orang penerima angpau berbaris di tertibkan petugas dengan gaya setengah membentak-bentak membuatku rada nggak nyaman mendengarnya. Seorang photografer mendekati kakek yang sudah letoy menunggu angpau dan mengajaknya ngobrol. Ternyata sang kakek berasal dari Kalideres dan sudah sejak kemarin sore menunggu pembagian angpau.

Usai melihat pembagian angpau yang dramatis kayak di sinetron, aku dan teman-teman masuk ke dalam Klenteng. Asap Hio langsung mengenai mataku (udah disarankan mengenakan kacamata, tapi aku lupa membawanya) dan menangislah aku. Orang-orang yang merayakan Imlek bersembahyang dengan khidmad sementara para photografer mengambil gambar.
Sampai sore aku menikmati suasana Imlek di Klenteng Petak IX. Banyak kisah memenuhi benakku. Hm, ternyata sungguh mengasyikkan menikmati hal-hal baru :)

(foto : Sutrisna Ramli)




No comments: