Kutemukan senyummu di etalase sebuah mall
Di samping kerlip pohon natal, di antara lalu lalang orang
Kupunguti kisahmu di sepanjang jembatan penyeberangan
Mungkin mimpi kita sama, katamu setelah jeda gerimis yang sendu
Kita lihat saja, jawabku mengumpulkan serpih-serpih rasa
Lalu kita menyusuri takdir
Orang-orang di restoran tertawa
Ikan gurame di depan kita bernyanyi
Ayam goreng mengedipkan mata
Aku ingin mengakhiri pelayaran, katamu
Maka menepilah, ada pelabuhan di sana, kataku
Kau memalingkan wajah kepadaku
Matamu berpijar seperti matahari siang di penghujung Desember
Menghalau mendung yang menggantung di atas kepalaku
Bisakah kau biarkan pijar itu tetap di sana?
Karena aku ingin selalu menatapnya
Hari ini dan selanjutnya
1 comment:
Siang2 gerimis setelah hujan lebat,
mampir k sini
disuguhi puisi.
Jadi pingin melamun
sampai sore nanti
;)
Post a Comment